Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Ruangan Tak Bernama

Pernahkan kau merasa terkurung dalam ruangan tak benama, tapi merasa bahagia di dalamya?   Ruangan itu samar Berwarna abu-abu Berdebu   Di sana kau menjelma anak kecil bahagia Memakai baju berenda Juga bandana di kepala Di sisimu mematung anak lelaki lugu Dengan gerak malu-malu Terpukau dengan celotehmu   Pernahkan kau merasa terbebas dari ruangan tak bernama, tapi ingin kembali terkurung di sana?   Bersama semua yang samar Bersama semua yang abu-abu warnannya Bersama debu-debu yang beterbangan di atasnya   Kau di sana merasa cukup dengan satu dua canda Atau tiga empat tangis karena sahabat karibmu Setelah itu berpelukan tanpa perlu berdrama Esok kembali memulai kisah yang baru   Begitu sederhananya ruangan itu Hanya ada aku dan kenanganku   Cirebon, 14 September 2020 _Nisa El Ghani

Apakah Salah Menjadi Menyebalkan?

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.   Ini curahan kedua. Yang katanya akan rajin menulis malah tetap saja terseok-seok dengan kemalasan diri. Dan diri ini tetap memaklumi. Haa..haa.. Maafkanlah hambamu ini Ya Allah.  Tapi saat ini saya sedang ingin mengungkapkan keluh kesah. Sedikit saja. Tidak banyak. He..hee.. Tentang apa? Tentang dunia di sekitarku yang kadang membuat tidak nyaman dan frustasi. Penyebannya, setelah dipikir-pikir dengan otak emosionalku, mungkin karena orang-orang di sekeliling yang "menyebalkan". Padahal, tidak ada rumusan pasti menjadi menyebalkan, bukan? Ada orang yang dianggap menyebalkan oleh orang satu, justru dianggap asik oleh orang dua. Begitu juga sebaliknya. Jadi, apa sebenarnya menyebalkan itu? Apa benar mereka yang menyebalkan? Atau malah diri sendiri yang menyebalkan? Begini, aku ini adalah orang yang positif. Jika ada sesuatu, pasti tidak langsung "Waahh jangan-jangan..." tapi pasti "Masa sih?" atau "Apa iya?". Dan aku...