Apakah Salah Menjadi Menyebalkan?
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ini curahan kedua. Yang katanya akan rajin menulis malah tetap saja terseok-seok dengan kemalasan diri. Dan diri ini tetap memaklumi. Haa..haa.. Maafkanlah hambamu ini Ya Allah.
Tapi saat ini saya sedang ingin mengungkapkan keluh kesah. Sedikit saja. Tidak banyak. He..hee.. Tentang apa? Tentang dunia di sekitarku yang kadang membuat tidak nyaman dan frustasi. Penyebannya, setelah dipikir-pikir dengan otak emosionalku, mungkin karena orang-orang di sekeliling yang "menyebalkan". Padahal, tidak ada rumusan pasti menjadi menyebalkan, bukan? Ada orang yang dianggap menyebalkan oleh orang satu, justru dianggap asik oleh orang dua. Begitu juga sebaliknya. Jadi, apa sebenarnya menyebalkan itu? Apa benar mereka yang menyebalkan? Atau malah diri sendiri yang menyebalkan?
Begini, aku ini adalah orang yang positif. Jika ada sesuatu, pasti tidak langsung "Waahh jangan-jangan..." tapi pasti "Masa sih?" atau "Apa iya?". Dan aku bersyukur karena tidak terlalu mudah mempercayai apa yang didengar. Tapiiiii.... Jika di sekitaran kita sudah terlalu banyak yang "terlalu mudah percaya" dengan segala hal negatif, setiap detik kita dijejali hal negatif tersebut, apa kita tidak akan terbawa? Sedikit demi sedikit pasti terbawa, bukan? Minimal jadi memikirkannya, dan Taraaaaa.... Jadilah diri kita menjadi pribadi yang negatif. Lelah 'bukan?
Itu yang aku rasakan. Entah kenapa dunia sekelilingku terasa banyak yang terlalu berpikiran negatif terhadap segala sesuatu. Padahal, walaupun memang kenyatannya negatif, bisa saja dijadikan positif, bukan? Istilahnya, ya sudaaahh ambil saja hikmahnya. Yaa walaupun memang sulit. Tapi dulu setidaknya aku bisa berpikiran seperti itu.
Sekarang aku sudah terlanjur menjadi "menyebalkan" seperti mereka. Yaa mau bagaimana lagi? Segala sesuatu selalu tampak negatif di pikiranku. Walaupun untungnya hanya dalam pikiran saja. Aku masih bisa mengontol untuk tidak mengungkapkan pikiran negatifku kepada orang lain. Tapi entah sampai berapa lama aku bisa begini. Tidak musahil aku akan menjadi semakin menyebalkan dengan hilir mudik membagikan pikiran negatifku. Kalau sudah seperti itu. Hmmmm....
Jadi apa yang harus aku lakukan? Aku sadar mungkin duniaku tidak begitu sehat. Aku pun sering merasa terbebani, ingin melarikan diri. Tapi aku tidak punya banyak keberanian untuk keluar. Banyak yang kutakutkan. Bagaimana jika aku keluar, malah justru lebih kacau? Bagaimana jika dunia lain malah lebih menyebalkan dari duniaku sekarang? Akhirnyaaa aku hanya bisa maju mundur dengan menyedihkan. Huu..huuu.. T.T
Mungkin ada yang bilang. "Yaa kau ubah saja duniamu itu! Buat mereka yang menyebalkan menjadi menyenangkan. Pengaruhi mereka dengan pikiran positifmu seperti dulu." Memang benar. Seharusnya aku jangan terbawa. Bodohnya aku malah terbawa. Tapii... Bagaimana ya? Aku bukan orang sehebat itu sehingga bisa memberikan dampak sebesar itu. Paham tidak? Aku bukan orang yang bisa dengan percaya diri tampil dengan tersenyum, berbicara dengan argumentasi yang rapi dan membuat orang lain terpanaa sampai berpikir "Waaahh.. Benar kata dia. Jadi selama ini aku salah. Seharusnya seperti yang dia bilang" Hmm..Aku tidak sehebat itu. Yaaa okelah. Belum. Belum! Dan entah kapan bisa begitu. Ha..haa..
Intinya, sekarang aku hanya bisa berdoa agar tidak menjadi semakin "menyebalkan" di tengah-tengah mereka. Aku juga berdoa untuk menemukan keberanian dalam memperbaiki keadaanku, entah itu dengan keluar atau mempengaruhi mereka. Jadi, hanya berdoa yaaa. Hmm..
Oke. Mungkin itu saja curhatan tidak berfaedahku. Haa..ha. Meskipun tidak menginspirasi, setidaknya ini bisa sedikit menenangkan diri. Jika ada masukan atau merasakan hal yang sama, sila mengomen di bawah. Doakan aku yang terbaik. Terima kasih sudah berkunjung. :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar