Tanya Si Kecil
Tujuh. Delapan. Tujuh lagi. Bahkan enam dan lima. Tak ada nilai yang memuaskan dari hasil ulangan harian murid-muridku. Apakah biologi sesulit itu? Atau, aku yang tak pandai mengajari? Bolpoin di tanganku menari dengan lincah. Aku masih dengan sabar memeriksa pekerjaan murid-muridku, kelas sepuluh. Sesekali aku terkekeh melihat jawaban mereka yang unik, aneh dan tak terduga. Ada yang dengan jujur menulis ‘Maaf bu, saya nggak paham’. Mungkin, dia tidak masuk saat materi itu, pikirku. Ada juga yang bercerita, ‘Ibu, saya itu kalau malam nggak bisa tidur. Jadi waktu sekolah pagi, saya ngantuk. Makanya tidak memperhatikan ibu karena saya tidur di kelas.’ Hmmm.. Ada-ada saja. Meski mereka jujur, tetap saja aku harus memberi nilai yang sesuai dengan pekerjaan mereka. Kutorehkan nilai ‘nol’ besar dengan pesan, ‘Tidak ada alasan untuk tidak belajar meski mengantuk!’. Apa aku terlalu kejam? Mungkin benar. Tapi inila...