Aku Bukan Zulaikha

Di sudut hati nan rapuh, kubersimpuh..
Bernanahkan luka hati, tertusuk duri..

Haruskah ku turut Zulaikha yang mengemis cinta?
Sedang tak nampak jelmaan yusuf di akhir masa.
Yang ada hanya wajah-wajah malaikat pembawa dusta!
Lantas, pantaskah ku mengiba?

Kueja kembali hikayat kusus berbuah surga.
Saat nafsu sang Zulaikha menggelora.
Siapa sanggup acuhkan elok parasnya?

Sang Yusuf tak bergeming.
Imannya tetap kokoh dan bening.
Sedang Zukaiha terus merajuk.
Kehormatannya terpuruk.

‘Kemarilah duhai kasihku.. Kemarilah..’
‘Tidak! Sesungguhnya aku takut pada Tuhanku..
Aku takut pada Tuhanku!’

Inilah cinta yang suci.
Yang berujung ridho Ilahi.

Lantas, masih pantaskah ku mengiba?

Di sudut hati nan kukuh, ku berteguh..
Tak ada lagi luka hati, tertusuk duri.

Yang ada hanya sabar dan ikhlasku, menanti

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DEWI ARUM SARI

BAHASA INDONESIA KELAS X MATERI DEBAT

Guru Bukan Dewa, Tapi Juga Bukan Sembarang Manusia